Senyum Euy

Hukum Resiprokal

"Smile and The World Will Smile to U"

"Cry and You will Cry Alone"

Dahulu, di sebuah desa kecil yang terpencil, ada sebuah rumah yang dikenal dengan nama "Rumah Seribu Cermin".

Suatu hari seekor b**i kecil sedang berjalan-jalan di desa itu dan melintasi "Rumah Seribu Cermin". Seekor **** tertarik pada rumah itu dan memutuskan untuk masuk melihat-lihat apa yang ada di dalamnya.

Sambil melompat-lompat ceria ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu depan. Telinga terangkat tinggi-tinggi. Ekornya bergerak-gerak secepat mungkin. Betapa terkejutnya ia ketika masuk ke dalam rumah, ia melihat ada seribu wajah ceria ****-**** kecil dengan ekor yang bergerak-gerak cepat.

Ia tersenyum lebar, dan seribu wajah **** kecil itu juga membalas dengan senyum lebar, hangat dan bersahabat. Ketika ia meninggalkan rumah itu, ia berkata pada dirinya sendiri, "Tempat ini sangat menyenangkan, suatu saat saya akan kembali mengunjungi sesering mungkin."

Sesaat setelah **** itu pergi, datanglah **** kecil yang lain. Namun, **** yang satu ini tidak seceria ****** sebelumnya. Ia juga memasuki rumah itu. Dengan perlahan ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu. Ketika berada di dalam, ia terkejut melihat ada seribu seribu wajah ****** yang muram dan tidak bersahabat. Segera saja ia menyalak keras-keras, dan dibalas juga dengan seribu gonggongan yang menyeramkan.

Ia merasa ketakutan dan keluar dari rumah itu sambil berkata pada dirinya sendiri, "Tempat ini sungguh menakutkan, saya takkan pernah mau kembali ke sini lagi."

*******

Sepenggal cerita di atas memberikan gambaran kepada kita tentang wajah yang ada di dunia ini. Yang kita lihat adalah cermin gambaran dan kesan dari wajah kita sendiri.

Apabila kita mengesankan keramahan kepada orang lain, maka orang-orang yang kita temui akan tampak ramah, bahkan dunia pun akan tampak ramah. Tapi, apabila dunia terasa suram, mungkin itu karena kesan wajah yang kita berikan adalah menampilkan kemuraman. Itulah yang disebut dengan Hukum Timbal Balik (resiprokal)

Wajah bagaimanakah yang tampak pada orang-orang yang Anda jumpai?


Wajah yang kita lihat itu sebenarnya adalah gambaran dari wajah kita sendiri di
mata orang lain.


Faith makes all
things possible.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar